Kulitmu Semakin Kering? Stop Melakukan Kesalahan Ini
Ilustrasi Dry Skin (Foto: Freepik/diana.grytsku) |
Moisturizer
atau pelembab menjadi salah satu langkah skincare yang wajib dilakukan.
Bagaimanapun juga kulit yang sehat adalah kulit yang terhidrasi dengan baik.
Apa yang terjadi ketika kulitmu terus merasa kering dan dehidrasi padahal sudah
menggunakan produk hydrating lainnya?
Menggunakan
pelembab pada wajah dan tubuhmu memang mudah. Namun, bukan berarti tidak ada
aturan untuk itu. Selain menggunakan pelembab dengan cara yang benar, kamu juga
perlu memastikan kulitmu siap menerima pelembab. Berikut hal-hal yang tidak
boleh dilakukan agar kulitmu tetap terhidrasi:
1. Menggunakan
Pembersih Wajah
Jika
kulitmu semakin kering dan merassa seperti ketarik setelah menggunakan
pembersih wajah, kemungkinan produk yang kamu gunakan tidak cocok. Untuk
menghindari masalah ini, sebaiknya kamu mencari produk yang sesuai dengan jenis
kulitmu. Jika kamu pemilik kulit kering, carilah pembersih yang lebih banyak
mengandung komposisi melembabkan.
2. Membersihkan
Kulit secara Berlebihan
Mungkin
kamu merasa ingin benar-benar bersih dari kotoran dan debu sehingga
melakukannya berulang kali. Tapi, membersihkan kulit secara berlebihan adalah
salah satu kesalahan terburuk. Hal ini karena akan mengganggu mikroorganisme kulitmu.
Mikroorganisme ini mempengaruhi bagaimana kulit kita terlihat dan menjaga
kelembaban.
3. Tidak
Melembabkan Kulit yang Basah
Ada
waktu yang tepat loh untuk melembabkan kulitmu. Itu terjadi ketika kondisi
kulitmu masih lembab, baik dari mencuci wajah atau menggunakan produk perawatan
kulit lainnya, seperti toner dan serum.
Dilansir
dari skincare.com, ahli bedah kulit dan kosmetik bersertifikat, Dr. Whitney
Bowe mengatakan, “Kulit memiliki kelembaban paling banyak ketika dalam kondisi
basah. Pelembab bekerja paling baik ketika kulit sudah terhidrasi.”
4. Menggunakan
Pelembab yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
Setiap
memilih produk baru untuk melengkapi skincare rutin, lebih baik memilihnya sesuai
dengan jenis kulitmu. Jika kamu pemilik kulit kering dan menggunakan pelembab
yang ditujukan untuk kulit berminyak, kemungkinan produknya tidak akan bekerja
dengan baik pada kulitmu.
Untuk
pemilik kulit kering, sebaiknya carilah pelembab yang dapat memberi hidrasi,
nutrisi, dan kenyamanan saat menggunakannya. Jika ingin memastikannya lagi,
kamu bisa melihat komposisi bahan-bahan yang melembabkan pada produk tersebut,
seperti ceramide, glycerin, hyaluronic acid.
5. Melewatkan
Eksfoliasi
Ingatlah
bahwa eksfoliasi juga menjadi bagian penting dalam skincare rutin mingguan.
Kamu bisa memilh exfoliasi kimia yang mengandung asam (acids) atau eksfoliasi
fisik, seperti scrub. Jika kamu melewatkan eksfoliasi, dapat menyebabkan
penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Hal ini menyebabkan pelembab tidak
dapat berkerja dengan baik.
6. Bingung
Antara Kulit Hidrasi dan Kulit Kering
Alasan
lainnya kenapa kulitmu masih terasa kering padahal sudah menggunakan pelembab
adalah karena dehidrasi. Meskipun terlihat familiar antara kulit kering dan
dehidrasi, sebenarnya mereka dua hal yang berbeda.
Kulit
kering itu kekurangan minyak, sedangkan kulit dehidrasi kekurangan nutrisi air
di kulit. Kulit dehidrasi dapat disebabkan tidak mengonsumsi air atau cairan
yang cukup atau bisa juga karena menggunakan produk yang mengurangi kelembaban
kulit. Selain menggunakan produk yang mengandung hyaluronic acid,
jagalah kondisi tubuh dengan banyak minum air agar kulitmu tetap terhidrasi.
7. Menggunakan
Pelembab dengan Cara yang Salah
Kamu
sudah secara rutin melakukan eksfoliasi, menggunakan produk dengan kandungan
yang melembabkan dan sesuai jenis kulit, tapi masih merasa kering. Mungkin saja
cara penerapan pada pelembab yang salah. Alih-alih mengoleskannya dengan
asal-asalan, lebih baik pijat dengan lembut dengan gerakan ke atas. Hal ini
juga dapat mencegah kerutan dan penuaan dini di wajahmu.
Retno
Ayuningrum
Komentar
Posting Komentar